PALANGKA RAYA - Dalam rangka kesiapan dan meningkatkan kompetensi dalam mengatasi bahaya kebakaran, Tim Kesehatan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) Rumah Sakit (Rumkit) Bhayangkara Tingkat III Palangka Raya melaksanakan kegiatan simulasi penanganan kebakaran dan penggunaan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), Kamis (22/9/22) pagi.
Dilaksanakan setelah apel pagi di halaman Paviliun Presisi Rumkit Bhayangkara setempat, Kegiatan ini diikuti personel rumah sakit yang terdiri dari pejabat struktural, bintara remaja (Binrem), petugas kesatuan pengamanan, staf administrasi dan pelayanan kesehatan.
Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Tk III Palangka Raya Kompol dr. Anton Sudarto melalui Anggota Tim K3RS dan juga selaku narasumber Aipda Junaidi Salim, AMd.Kep., mengungkapkan pelatihan pemadaman api dilaksanakan sebagai penyegaran kembali untuk meningkatkan kompetensi tentang penanganan kebakaran dan penggunan APAR.
“Yang kita gunakan untuk simulasi kali ini ada 2 teknik pemadaman api yakni menggunakan karung goni dan APAR berjenis serbuk kimia atau yang biasa di sebut APAR Powder”, jelasnya.
Tampak dalam kolase foto narasumber dari Tim K3RS Rumkit Bhayangkara Palangka Raya memberikan materi dan praktek kepada para peserta.
Baca juga:
Kapolri Tinjau Vaksinasi di Candi Borobudur
|
Sementara itu, Junaidi juga menjelaskan kebakaran adalah salah satu jenis keadaan darurat yang berpotensi menjadi bencana, bisa terjadi dimana saja dan kapan saja.
“Oleh itu, ketenangan dan kewaspadaan dalam menghadapi kebakaran menjadi point penting dalam mengontrol dan mengantisipasi kebakaran agar tidak meluas”, tambahnya.
Dirinya juga berpesan agar selalu memperhatikan peralatan dalam keadaan baik dan siap digunakan serta petugas yang terlatih sigap menggunakan alat sehingga apabila terjadi bencana kebakaran dapat ditangani dan berjalan dengan baik.